generated by sloganizer.net

Friday, August 12, 2005

Kasihan Polisi

Kilap lencana penuh wibawa.
Semu.
Lagak jalan penuh kuasa.
Narsis.

O' kasihan sekali kau polisi-polisiku.
Sangkamu sapa ramah dan anggukan hormat
dari orang-orang kecil benar-benar karena mereka
mencintaimu??
Never!

Kami sapa karena terpaksa.
Kami hormat karena kami turut pada aturan yang kalian buat
dan kalian langgar sendiri!

Kalau boleh kami memilih
seribu cacimaki terlontar ke mukamu
Kalau boleh kami memilih tak perlulah berurusan denganmu
bahkan sekedar melihat warna coklat seragam kalian sekalipun.
Sungguh.

Kalau boleh kami memilih tak perlu kalian pernah ada di muka bumi ini!

Tapi sayang, kami tak punya pilihan.
Kami hanya rakyat kecil tak punya hak apa-apa di negara hutan rimba ini.
Jadi terpaksa-- ya, terpaksa-- kami lontarkan senyum dan ramahtamah palsu itu.

Walau ingin rasanya kalian tahu.
Sampai matipun tak pernah akan kalian dapatkan hormat dan cinta itu!

Terkutuklah dan kasihan kalian polisi-polisiku.


(Satlantas Mapoltabes Lampung, 8 Agustus 2005)

*Didedikasikan bagi para warga yang berniat baik untuk memiliki SIM dan menjadi bahan permainan sapi perah bagi polisi-polisi (maaf saya TIDAK pakai kata 'oknum') brengsek di negeri ini.

No comments: