generated by sloganizer.net

Saturday, January 29, 2005

Senja

Hari ini pulang cepat. “Pulang masih ketemu matahari”, istilah anak-anak selama ini.
Jadi bisa menikmati suasana sore yang menyenangkan. Aku selalu suka suasana sore hari –senja kalau istilahnya Seno Gumira Ajidharma. Sudah lama soalnya nggak punya kesempatan bertemu senja.

Makan soto daging betawi yang enak di jalan mulia, melihat anak-anak bermain sepeda berbonceng bertiga dengan senangnya. Orang-orang tua yang sedang asyik berbincang ngalor-ngidul soal apa saja. Anak-anak muda selesai mandi yang duduk-duduk sambil menunggu datangnya magrib.

Aku selalu suka suasana senja. Entah kenapa senja selalu terasa lebih menyenangkan dibandingkan pagi yang penuh ketergesaan. (apalagi pagi di Jakarta). Senja seakan selalu menyambut hangat setiap orang yang pulang setelah letih seharian bekerja (sebenarnya waktu masih kerja shift dulu saya juga tetap lebih suka berangkat kerja di senja hari daripada bermalas-malas memaksa diri bangun dan pergi di pagi hari). Ah, senja memang selalu penuh kehangatan. Senja juga indah. Mungkin memang harus indah supaya semua orang seperti saya bisa tersadar untuk sering-sering pulang cepat menikmatinya.


18 Januari 2005, di perjalanan pulang dari Jalan Mulia – Jalan Administrasi Negara I; Pejompongan.

No comments: